Perjalanan ku menuju titik terang impian ku
Entah dari mana harus aku mulai cerita ku.. namun sebelum aku memulai menceritakan semua nya.. aku ingin semua orang tau.Aku tak akan pernah bisa menjadi aku yang sekarang tanpa kasih sayang ibu dan tanpa kasih sayang seorang ayah. Betapa beruntungnya aku memiliki sosok orang tua yang begitu tulus mencintaiku. Sebenarnya beribu terimakasih takkan bisa membalas seribu dari trilyunan jasamu, trilyunan cinta kasihmu padaku, tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku mengucapkan terimakasih ibu, terimakasih karena telah mengandungku selama Sembilan bulan, terimakasih tak pernah menyesal karena aku telah menumpang hidup dirahimmu, terimakasih telah mempertaruhkan nyawamu agar aku dapat melihat dunia ini, terimakasih telah mengajarkan aku banyak hal tentang kehidupan, terimakasih atas semua kebahagiaan yang telah kau hadirkan dihidupku. mungkin kata kata itu tidak cukup . aku ingin kau tersenyum, aku ingin kau menangis karna kebahagian, aku ingin membanggakan kalian. ku tekat kan di dalam hati ini untuk mewujudkan nya..demi impian ku dan demi harapan mu bu. ku lewati dengan rasa sedih,senang,gelisah,gundah dan segala nya.. semua nya bentuk keseriusan ku dalam menjalani semua ini..dengan niat awal ku, aku ingin menjadi seorang bidan yang seperti nenek ku, menolong tanpa perhitungan, pekerjaan yg sangat mulia menurutku, pekerjaan menolong 2 nyawa sekaligus, dan tanpa perhitungan. menolong sesama sekuat ku.
Add caption |
Read Users' Comments (0)